Kemuliaan dan Keistimewaan Sholat Jumat, Begini Penjelasan Ustadz Hidayat Alhafidz
USTADZ Dr Hidayat Alhafidz saat menyampaikan tausiah subuh di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Ahad (19/5/2024).
Laporan : Hestiana Ramadhani
Pekanbaru
USTADZ Dr Hidayat Alhafidz menjadi penceramah di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, dalam kajian rutin di subuh Ahad (19/5/2024). Sebelum menyampaikan tausiah subuh, ustadz Hidayat Alhafidz pertama-tama mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, dimana pada subuh kali ini kita semua diberikan kesehatan, kesempatan serta umur yang panjang, sehingga masih bisa bersama-sama mengikuti
kajian ilmu dalam rangka meningkatkab amal dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Bersalawat tak lupa pula disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan banyak bersalawat akan mendapatkan safaat di yaumil akhir kelak. Amin ya rabbal alamin.
Pada kesempatan ceramah agama ini, ustadz Hidayat Alhafidz membahas tentang keutamaan dan pentingnya menunaikan sholat pada hari Jumat. Dimana pada hari Jumat ini merupakan hari yang sangat mustajab dan memiliki keistimmewaan yang tiada taranya. Dikatakan ustadz Hidayat Alhafidz bahwa sholat Jumat adalah sholat dua raka'at yang dilaksanakan pada hari Jum'at, sebagai pengganti dari sholat Zhuhur, sehingga waktu sholat Jum'at adalah sama dengan waktu sholat Zhuhur, yaitu mulai dari tergelincirnya matahari dari pertengahan langit. Kemudian sholat Jum'at adalah ibadah mingguan yang agung dan penuh keutamaan (fadhilah).
''Keutamaan sholat Jumat lainnya yakni dilakukan di hari istimewa. Sebab, pada hari Jumat semua makhluk telah sempurna diciptakan, dan sesungguhnya hari Jumat itu merupakan hari ke enam dari tahun yang Allah SWT menciptakan padanya langit dan bumi. Pada hari Jumat pula Allah SWT menciptakan Adam, pada hari Jumat Adam dimasukkan ke dalam surga, pada hari Jumat Adam dikeluarkan dari surga, dan pada hari Jumat pula hari kiamat akan terjadi. Oleh sebab itu, hari Jumat ini banyak sekali
peristiwa yang terjadi, sehingga pada hari Jumat ini sangat istimewa dan banyak sekali kemuliannya untuk melakukan kebaikan,'' ujar ustadz Hidayat Alhafidz.
Dijelaskan ustadz Hidayat Alhafidz, dengan banyak kemuliaan akan hari Jumat tersebut, maka dari itu sebagai manusia atau hamba ciptaaan Allah SWT kita harus paham dan jangan lalai jika di hari Jumat datang ke masjid untuk melakukan sholat Jumat. Selain itu, di dalam hari Jumat ini perbanyaklah membaca doa, baca alquran dan meminta ampun kepada Allah SWT atas kesalahan yang telah dilakukan.''Bagi seorang hamba yang tiga kali tak melaksanakan sholat Jumat, maka Allah SWT akan menutup pintu hatinya, sehingga menjadi lalai dan sulit untuk melakukan amal kebaikan,'' sebut ustadz Hidayat Alhafidz.
Sambung ustadz Hidayat, bahwa barang siapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandinya untuk jinabah, kemudian berangkat pada saat yang pertama, maka seakan-akan ia mengurbankan seekor unta.''Barang siapa yang berangkat pada saat yang kedua, maka seakan-akan ia mengurbankan seekor sapi betina. Dan barang siapa yang berangkat pada saat yang ketiga, maka seakan-akan mengurbankan seekor kambing gibasy yang bertanduk. Dan barang siapa yang berangkat pada saat yang keempat, maka seakan-akan mengurbankan seekor ayam. Dan barang siapa yang berangkat pada saat yang kelima, maka seakan-akan mengurbankan sebuah telur. Begitulah banyak sekali keutamaan dan kemuliaan yang didapatkan jika menunaikan sholat Jumat,'' terang ustadz Hidayat.
Ditambahkan ustadz Hidayat Alhafidz bahwa pada hari Jumat ini juga waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT. ''Pada hari Jumat terdapat waktu yang baik untuk berdoa. Karena seorang hamba muslim sholat dan meminta kebaikan kepada Allah SWT dan Allah SWT akan mengabulkan dan mengijabah doa yang diminta.'' tutur ustadz Hidayat Alhafidz. Dalam tausiah subuh itu, ada beberapa jamaah yang bertanya terkait kemuliaan sholat di hari Jumat. Usai mendenfarkan tausiah subuh, juga para jamaah menyantap soto dan minuman kopi serta teh panas yang telah disiapkan oleh pengurus masjid setiap hari Ahad. ***
Tulis Komentar